Saya menikah februari 2016. Setelah itu sempat tidak intens berhubungan dengan suami karena kesibukan. Akhir tahun 2016 mulai program ke dokter kandungan di lubuk linggau.
Riwayat haid saya tidak teratur, mungkin salah satu penyebab badan gemuk.
Kunjungan 1 : usg rahim normal, dikasih obat
Norelut 2×1
Metformin 2×1
Xidane 2×1
Tunggu hingga haid datang. Anjuran kontrol lagi haid ke 2. Total biaya ± 300.000
Kunjungan ke 2
Hari ke 2 haid kontrol ke dokter, tindakan usg.
Obat profertil 2×1 minum mulai hari ke 2
Metformin 2×1 lanjut
Suami disuruh cek sperma, saat itu cek disalah satu laboratorium di linggau biaya 210.000 (tempat cek sperma di toilet, jadi ya agak susah keluar 😀😁 jadinya kami nyawa hotel ambil yg murah harga 100an aja lah..) oh ya sperma setelah dikeluarkan maksimal 15 menit harus sampai ke lab, takutnya banyak yg mati.
Nunggu hasil pemeriksaan sperma 2 jam. Hasilnya astenozoosperm
Balik lagi ke dokter tsb. Suami dikasih obat
Unigen 2×1
Total biaya
Obat istri dan suami ± 400.000
Lalu kami pulang dan dianjurkan berhubungan saat masa subur….
————————-
Penantian setelah kira2 telat haid 2 minggu tespek hasilnya 2 garis samar2 namun tak lama setelah itu haid biasa deras… (entah hamil atau tidak) Karena blm sempat usg. Dan yang saya baca2 di internet ada beberapa obat penyubur yang bisa membuat tespek seperti 2 garis.
Belum rejeki…
BIDAN ISNA 